Selasa, 10 Januari 2012

Mengenang Michael Jackson, King of Pop By justnurman

Michael Jackson pingsan di rumah sebelum dibawa ke rumah sakit. Diduga, raja pop dunia itu pingsan karena overdosis obat penghilang sakit. Menurut petugas Unit Gawat Darurat Rumah Sakit UCLA, staf di rumah Jacko memberitahukan bahwa Jacko pingsan setelah disuntik Demerol, sejenis morfin.
“Segera setelah diberi Demerol, napas Jacko mulai lambat, hingga akhirnya berhenti bernapas,” tutur sumber yang dikutip The Sun, Jumat (26/6/2009).
Staf di rumah Jacko panik. Mereka berupaya memberikan napas bantuan dari mulut ke mulut Jacko dan menelepon ambulans. Petugas paramedis langsung tiba delapan menit kemudian. “Petugas medis mendapat Jacko sudah tidak bernapas, tidak ada denyut nadi. Petugas lalu melakukan CPR dan melarikan Jacko ke rumah sakit,” jelas dia.
Setibanya di rumah sakit, petugas medis memberi alat pacu jantung dan memasang selang pernapasan untuk menyadarkan penyanyi kelahiran 1958 itu.
“Jacko tidak pernah sadar. Keluarga Jacko menyatakan dia sudah meninggal,” katanya.
Setelah berita kematian mantan suami Lisa Marie Presley tersebut tersiar, ribuan fans langsung memenuhi halaman rumah sakit.
Inilah sebagian kisah perjalanan hidup sang superstar, king of pop.
Sukses Michael Jackson di jagad pop dunia diraih melalui perjalanan panjang. Sejak usia lima tahun, Jacko sudah hidup di antara gemerlap dunia hiburan. Inilah ringkasan perjalanan hidup sang King of Pop.
Seperti dikutip Daily Mail, Jumat (26/6/2009), pria kelahiran 29 Agustus 1958 ini merintis langkah awal karier dengan tergabung di grup Jackson 5 bersama saudaranya. Grup musik itu menjadi salah satu ikon musik dan tercatat dalam sejarah musik dunia.
Jacko memutuskan bersolo karier. Keputusan itu tidak salah. Thriller yang dirilis pada 1982 meledak di pasaran. Album tersebut mencatat penjualan terbesar yakni 65 juta kopi di seluruh dunia dan tercatat dalam Guinness Book of World Records.
Ketenaran pria berkulit hitam yang lalu mengubah warna kulitnya itu pelan-pelan diliputi awan hitam. Penyanyi yang diberi julukan ‘Wacko Jacko’ ini menuai kontroversi setelah muncul berita dia mensodomi anak laki-laki. Juga ketika dia dengan tega menggantung anak laki-lakinya, Prince Michael II, di balkon sebuah hotel di Jerman pada 2002.
Ketika diwawancara Martin Bashir pada 2003, mengapa meniduri anak laki-laki, Jacko menjawab dengan enteng.
“Itu sebuah hal yang indah. Itu tindakan yang benar dan menyenangkan. Apa yang salah dengan berbagi cinta?” jawab Jacko kala itu.
Kasus yang lebih serius menimpa sang bintang ketika dia ketahuan menyiksa secara seksual seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun bernama Gavin Arvizo, pada 2005.
Jacko menyerahkan diri kepada polisi. Pada akhirnya, Jacko dinyatakan tidak bersalah dalam kasus tersebut. Setelah kejadian itu, pemilik album ‘Music & Me’ yang dirilis pada tahun 1970-an ini mengurangi publikasi di media massa.
Namun, kemalangan tak henti menimpanya. Ranch Neverland yang dibeli pada 1987 dan dilengkapi kebun binatang serta aneka permainan di California, ditutup pada 2006.
Bicara soal kehidupan asmara, Jacko pernah menikah dengan putri penyanyi legendaris Elvis Presley, Lisa Marie Presley pada 1994. Sayang, pernikahan itu hanya seumur jagung. Jacko dan Lisa cerai 19 bulan kemudian.
Berbarengan dengan perceraian, Jacko dililit kasus kekerasan seksual terhadap anak berusia 13 tahun bernama Jordy Chandler. Jacko tak mau mengakui kesalahan. Dia membayar USD20 juta kepada keluarga Jordy supaya menghentikan kasus tersebut.
Kembali ke kehidupan asmara, setelah Lisa Marie Presley, Jacko menikahi perawat Debbie Rowe pada 1996. Pernikahan kedua ini juga tidak langgeng. Mereka cerai pada 1999.
Jacko memiliki dua anak, Prince Michael Jackson dan Paris Michael Katherine. Serta satu anak lagi yang tidak diketahui dengan jelas siapa ibunya, yakni Prince Michael II.
Untuk melindungi anaknya dari kejaran media, Jacko menutup wajah mereka dengan masker setiap kali keluar rumah.

by : ika 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar